Sebuah insiden mobil terguling dilaporkan terjadi di ruas Jalan Trans Flores, tepatnya di wilayah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (27/04/2025) siang. Mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut diketahui merupakan kendaraan dinas milik seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Informasi mengenai mobil terguling ini dengan cepat menyebar melalui media sosial dan grup-grup percakapan warga. Berdasarkan laporan awal, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.45 WITA di sebuah tikungan tajam yang kondisi jalannya memang dikenal kurang baik.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sikka, AKP Andreas Nurcahyo, membenarkan adanya insiden mobil terguling yang melibatkan kendaraan dinas anggota DPRD tersebut. Pihaknya segera menerjunkan anggota ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengamankan situasi.
“Benar, kami menerima laporan adanya sebuah mobil dinas yang alami kecelakaan di Jalan Trans Flores wilayah Sikka. Saat ini, anggota kami sedang berada di lokasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut,” ujar AKP Andreas Nurcahyo saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu sore.
Mobil dinas dengan nomor polisi EB XXXX XX tersebut dikendarai oleh sopir anggota DPRD berinisial YH (40). Di dalam mobil juga terdapat anggota DPRD yang bersangkutan, Bapak Fransiskus Xaverius (52). Beruntung, dalam insiden mobil terguling ini, tidak ada korban jiwa. Sopir mengalami luka ringan, sementara anggota DPRD dilaporkan tidak mengalami luka yang berarti, meskipun sempat mengalami syok.
Berdasarkan keterangan awal dari sopir, insiden mobil terguling ini diduga kuat disebabkan oleh kondisi jalan Trans Flores yang rusak parah dan berlubang. Saat melintasi tikungan, mobil yang dikendarainya terperosok ke dalam lubang hingga akhirnya hilang kendali dan terguling.
“Sopir mengaku berusaha menghindari lubang di jalan, namun karena kondisi jalan yang buruk dan tikungan yang tajam, mobil menjadi oleng dan akhirnya terguling ke bahu jalan,” jelas AKP Andreas Nurcahyo.
Akibat insiden mobil terguling ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat mengalami gangguan. Namun, petugas kepolisian dengan sigap melakukan pengaturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan yang lebih parah. Mobil yang terguling juga telah dievakuasi dari lokasi kejadian.
Insiden ini kembali menyoroti kondisi infrastruktur jalan Trans Flores yang memang sering dikeluhkan oleh masyarakat dan pengguna jalan. Banyak ruas jalan yang mengalami kerusakan, berlubang, dan minim penerangan, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan Trans Flores untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama saat melintasi ruas jalan yang kondisinya kurang baik. Pemeriksaan rutin terhadap kondisi kendaraan juga sangat penting untuk memastikan keamanan selama berkendara. Sementara itu, diharapkan pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak demi mencegah terjadinya insiden serupa di kemudian hari.