Pria Tewas Diduga Korban Pembunuhan Dalam Pondok di Flores

Warga Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), digegerkan dengan penemuan seorang pria dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah pondok kebun pada hari Minggu, 18 Mei 2025. Pria yang diketahui bernama Antonius Bala (45) tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan setelah ditemukan sejumlah luka mencurigakan di tubuhnya.

Menurut keterangan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ile Mandiri, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Elias Padang, S.H., yang dikonfirmasi pada Senin pagi, 19 Mei 2025, pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 07.00 WITA. Setelah menerima laporan, anggota Polsek Ile Mandiri segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di lokasi, petugas menemukan jenazah korban tergeletak di dalam pondok dengan beberapa luka sayatan benda tajam di bagian leher dan tubuh.

“Kami menduga kuat korban merupakan korban pembunuhan. Saat ditemukan, terdapat luka yang mengindikasikan adanya tindak kekerasan,” ujar Iptu Elias Padang. Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa tim forensik dari Polres Flores Timur telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan identifikasi lebih lanjut dan mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengarah pada pelaku. Beberapa saksi mata di sekitar lokasi kejadian juga telah dimintai keterangan untuk membantu proses penyelidikan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga sekitar, Antonius Bala diketahui merupakan seorang petani yang sering menghabiskan waktu di pondok kebunnya. Warga terakhir kali melihat korban pada Sabtu sore, 17 Mei 2025, saat sedang menuju ke kebunnya. Penemuan jenazah korban pada Minggu pagi menimbulkan kecemasan dan keresahan di kalangan masyarakat setempat. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif dan pelaku korban pembunuhan ini. Beberapa barang bukti seperti jejak kaki dan bercak darah di sekitar lokasi kejadian telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium forensik. Polsek Ile Mandiri juga berkoordinasi dengan Polres Flores Timur untuk memperluas area pencarian dan mengidentifikasi kemungkinan adanya saksi lain yang melihat kejadian tersebut. Kasus dugaan korban pembunuhan ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian setempat dan diharapkan dapat segera terungkap.

Informasi tambahan: Berdasarkan catatan kriminal Polsek Ile Mandiri selama tahun 2024, kasus tindak pidana kekerasan di wilayah tersebut tergolong rendah, sehingga kejadian ini menjadi perhatian khusus bagi aparat keamanan setempat.

Tinggalkan Balasan