Aparat kepolisian dari Polres Flores Timur bergerak cepat untuk amankan turis yang tengah berkemah di kawasan Gunung Lewotobi Laki-laki saat gunung tersebut mengalami erupsi. Peristiwa yang terjadi pada hari Minggu, 11 Mei 2025, sekitar pukul 09.00 WITA ini memaksa petugas untuk segera melakukan evakuasi demi keselamatan para wisatawan. Informasi mengenai erupsi diterima pihak kepolisian dari laporan warga setempat yang melihat adanya peningkatan aktivitas vulkanik dan lontaran material dari kawah gunung.
Kapolres Flores Timur, AKBP Antonius Gege, S.I.K., M.H., melalui keterangan persnya menjelaskan bahwa pihaknya segera menerjunkan tim gabungan yang terdiri dari anggota Polres, TNI, dan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur setelah menerima laporan erupsi. Prioritas utama adalah amankan turis yang diperkirakan berada di area perkemahan yang terletak tidak jauh dari puncak gunung. Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat sekitar lima belas orang wisatawan yang diketahui sedang melakukan aktivitas kamping saat kejadian.
Proses evakuasi berlangsung dengan sigap dan hati-hati mengingat kondisi lapangan yang berpotensi membahayakan akibat abu vulkanik dan material erupsi lainnya. Petugas berhasil amankan turis tersebut dalam waktu beberapa jam dan membawa mereka turun ke lokasi yang lebih aman. Beruntung, tidak ada laporan mengenai korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini. Para wisatawan yang berhasil dievakuasi selanjutnya dibawa ke posko pengungsian sementara untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan penanganan lebih lanjut.
AKBP Antonius Gege mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk selalu memperhatikan informasi dan imbauan dari pihak berwenang terkait aktivitas gunung berapi, terutama saat statusnya meningkat. Beliau juga menekankan pentingnya mematuhi peraturan dan tidak melakukan aktivitas di zona berbahaya yang telah ditetapkan demi keselamatan bersama. Keberhasilan petugas dalam amankan turis saat erupsi Gunung Lewotobi ini menunjukkan kesiapsiagaan dan respons cepat aparat dalam menghadapi situasi darurat. Pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evaluasi dan langkah-langkah antisipasi guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Setelah situasi dinyatakan aman, pihak kepolisian akan melakukan pendataan lebih lanjut terhadap para wisatawan yang sempat berada di lokasi erupsi.