Jalur Terjal Akibatkan Truk Terperosok ke Jurang di Manggarai Timur

Kondisi jalur terjal dan licin diduga menjadi penyebab utama sebuah truk pengangkut material terperosok ke jurang di wilayah Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. Peristiwa nahas ini terjadi pada hari Minggu, 18 Mei 2025, sekitar pukul 10.30 WITA. Akibat kejadian ini, sopir truk, yang diidentifikasi bernama Bapak Antonius, mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas terdekat.

Menurut keterangan saksi mata, Bapak Siprianus, truk dengan nomor polisi EB 97XX AA tersebut sedang dalam perjalanan menuju lokasi proyek pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut. Namun, saat melintasi jalur terjal yang menanjak dan dalam kondisi basah akibat hujan semalam, truk diduga kehilangan kendali dan akhirnya terjun ke jurang sedalam kurang lebih 15 meter. “Saya melihat truk itu mulai oleng saat mendaki, lalu tiba-tiba saja hilang dari pandangan,” ujar Bapak Siprianus di lokasi kejadian.

Petugas Kepolisian Sektor Lamba Leda Utara yang tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 11.15 WITA segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi korban. Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Lamba Leda Utara, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Robertus Soge, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan. Namun, dugaan kuat sementara ini adalah faktor kondisi jalur terjal dan licin serta kemungkinan adanyaHuman error.

Proses evakuasi truk mengalami kendala akibat medan yang sulit dijangkau. Petugas gabungan dari kepolisian, BPBD Kabupaten Manggarai Timur, dan warga setempat harus menggunakan alat berat untuk menarik badan truk dari dasar jurang. Evakuasi diperkirakan memakan waktu beberapa jam. Akibat kejadian ini, akses jalur terjal tersebut sempat tersendat selama proses evakuasi berlangsung.

Pihak kepolisian mengimbau kepada para pengguna jalan, khususnya kendaraan berat, untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalur terjal di wilayah Manggarai Timur, terutama saat kondisi cuaca kurang baik. Pemeriksaan kondisi kendaraan secara berkala juga menjadi hal yang penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa. Pemerintah daerah setempat juga diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi infrastruktur jalan di wilayah-wilayah rawan kecelakaan.

Tinggalkan Balasan