Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro (FSM UNDIP) dengan bangga hadirkan inovasi unggulan dalam ajang Agrimat Expo 2025. Partisipasi ini menunjukkan komitmen FSM UNDIP dalam mendukung kemajuan sektor pertanian melalui riset dan teknologi berbasis sains. Berbagai penemuan yang dipamerkan diharapkan dapat memberikan solusi nyata untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian di Indonesia, membawa angin segar bagi para petani.
Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah teknologi produk berbasis rempah atsiri. Ini merupakan pengembangan produk turunan dari rempah-rempah lokal yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Dengan memanfaatkan potensi kekayaan alam Indonesia, hadirkan inovasi ini diharapkan dapat menciptakan produk bernilai tambah, membuka pasar baru, dan meningkatkan pendapatan petani rempah, sebuah langkah cerdas.
FSM UNDIP juga hadirkan inovasi D’Ozone, sebuah teknologi canggih untuk penyimpanan pangan. D’Ozone menggunakan ozon untuk memperpanjang masa simpan produk pertanian, mengurangi pembusukan, dan mempertahankan kualitas. Ini menjadi solusi krusial untuk mengatasi masalah post-harvest losses yang seringkali merugikan petani, memastikan hasil panen dapat bertahan lebih lama hingga sampai ke konsumen.
Tak kalah penting, FSM UNDIP hadirkan inovasi pupuk anorganik silika tunggal. Pupuk ini dirancang khusus untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara efektif. Silika memiliki peran vital dalam memperkuat dinding sel tanaman, membuatnya lebih tahan terhadap hama penyakit, kekeringan, dan cekaman lingkungan lainnya. Penggunaan pupuk ini diharapkan dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan hasil panen.
Keikutsertaan FSM UNDIP dalam Agrimat Expo 2025 adalah bukti nyata peran perguruan tinggi dalam hilirisasi hasil riset. Hadirkan inovasi dari laboratorium ke lapangan merupakan langkah penting agar teknologi dapat diadopsi oleh petani. Kolaborasi antara akademisi, industri, dan petani sangat diperlukan untuk mewujudkan pertanian yang modern dan efisien di seluruh negeri.
Melalui inovasi-inovasi ini, FSM UNDIP tidak hanya berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian, tetapi juga mendorong keberlanjutan. Teknologi berbasis sains membantu mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, dan menciptakan sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan, memastikan masa depan pangan yang lebih baik.
Harapannya, inovasi yang ditampilkan dalam Agrimat Expo 2025 ini akan menarik minat investor dan pemerintah untuk skala implementasi yang lebih luas. Dengan dukungan yang tepat, teknologi D’Ozone, pupuk silika, dan produk rempah atsiri dapat diadopsi secara massal, memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional secara menyeluruh.
Singkatnya, FSM UNDIP hadirkan inovasi unggulan dalam Agrimat Expo 2025, termasuk produk rempah atsiri, D’Ozone untuk penyimpanan pangan, dan pupuk anorganik silika tunggal. Inovasi-inovasi ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian, menunjukkan peran vital riset dalam memajukan sektor agraris Indonesia.