Kabar terkini dari Nusa Tenggara Timur (NTT) membawa informasi mengkhawatirkan. Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur kini berstatus Awas (Level IV), peningkatan signifikan dari status sebelumnya, Siaga (Level III). Peningkatan status ini ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyusul peningkatan aktivitas vulkanik yang teramati secara visual dan instrumental.
Peningkatan status menjadi Awas mengindikasikan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki telah mencapai fase kritis dan potensi erupsi besar semakin meningkat. Data pemantauan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah gempa vulkanik dalam, yang mengindikasikan pergerakan magma ke arah permukaan. Selain itu, tinggi kolom erupsi juga mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.
Dampak dan Rekomendasi untuk Masyarakat:
Dengan status Awas ini, potensi bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi sangat tinggi. Pemerintah daerah dan pihak berwenang telah mengeluarkan rekomendasi tegas kepada masyarakat di sekitar gunung untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Radius bahaya telah diperluas. Masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi. Untuk wilayah sektoral barat daya dan timur laut, radius bahaya diperluas hingga 8 kilometer dari pusat kawah.
Selain bahaya erupsi langsung, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Daerah-daerah seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote menjadi area yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
Bagi masyarakat yang terdampak hujan abu vulkanik, sangat disarankan untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Pentingnya Kewaspadaan dan Informasi Akurat:
Dalam situasi peningkatan aktivitas gunung berapi, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang namun sangat waspada. Jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Selalu ikuti arahan dan informasi resmi dari pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Pemerintah dan pihak terkait terus melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dan akan memberikan informasi terbaru seiring dengan perkembangan situasi. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama dalam menghadapi potensi bahaya erupsi gunung berapi.