Tragis di Trans Papua: Alami Pecah Ban, Truk Terguling dan Sempat Hambat Arus Lalu Lintas

Peristiwa kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Trans Papua, tepatnya di wilayah Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Sebuah truk dengan nomor polisi PA 9876 AZ dilaporkan mengalami pecah ban belakang bagian kanan saat melaju, mengakibatkan truk terguling dan melintang di tengah jalan. Insiden yang terjadi pada Sabtu pagi, 26 April 2025, sekitar pukul 09.00 WIT ini sempat menghambat arus lalu lintas di jalur utama penghubung antar wilayah di Papua tersebut.

Menurut keterangan dari saksi mata, seorang pengendara motor yang melintas sesaat setelah kejadian, truk tersebut melaju dari arah Wamena menuju Dekai. Tiba-tiba terdengar suara ban pecah yang cukup keras, dan seketika itu juga truk terguling ke sisi kiri jalan. Beruntung, sopir truk yang diketahui bernama Yanto (38) berhasil keluar dari кабины (kabina – bahasa Rusia untuk kabin) dengan luka ringan. Namun, muatan truk berupa bahan bangunan berserakan di jalan, menyebabkan sebagian jalur tertutup.

Petugas dari Satlantas Polres Yahukimo yang menerima laporan kejadian segera menuju lokasi untuk melakukan pengamanan dan mengatur arus lalu lintas. Kapolres Yahukimo, AKBP Joni Setiawan, melalui sambungan telepon menjelaskan bahwa penyebab utama truk terguling diduga kuat akibat ban belakang truk yang pecah karena kondisi jalan yang memang memiliki tantangan tersendiri. “Kondisi jalan di beberapa titik Trans Papua memang masih dalam tahap pembangunan dan perbaikan, sehingga risiko ban pecah cukup tinggi jika pengemudi tidak berhati-hati dan kendaraan tidak dalam kondisi prima,” ujar AKBP Joni.

Proses evakuasi truk terguling ini membutuhkan waktu beberapa jam mengingat ukuran truk yang cukup besar dan muatannya yang berat. Petugas kepolisian dibantu oleh warga sekitar dan alat berat dari proyek pembangunan jalan Trans Papua berusaha mengevakuasi truk ke tepi jalan agar arus lalu lintas kembali normal. Sementara proses evakuasi berlangsung, arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup untuk menghindari terjadinya kemacetan yang lebih parah. Insiden ini menjadi pengingat bagi para pengemudi yang melintasi jalur Trans Papua untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan, terutama ban, dan berhati-hati dalam berkendara mengingat kondisi jalan yang bervariasi. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada para pengemudi untuk beristirahat jika merasa lelah dan tidak memaksakan diri demi keselamatan bersama. Arus lalu lintas di lokasi kejadian dilaporkan kembali normal sekitar pukul 12.00 WIT setelah truk berhasil dievakuasi sepenuhnya.

Tinggalkan Balasan